Terkait dengan alasan mengapa malaikat selalu taat dan patuh kepada Allah SWT ini pun ada berbagai pendapat dari para ulama.
Menukil dari buku Pintar Alam Gaib, dijelaskan bahwa malaikat memang diciptakan untuk selalu taat kepada Allah SWT karena mereka bukanlah makhluk mukallaf (dibebani hukum syariat).
Oleh sebab itu, mereka tidak diberikan hak memilih antara berbuat taat atau maksiat. Mereka juga tidak akan dihisab untuk mendapat pahala atau siksa. Malaikat adalah makhluk yang baik, mulia, dan taat beribadah.
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ
Wa qāluttakhażar-raḥmānu waladan subḥānah(ū), bal ‘ibādum mukramūn(a).
Artinya: Mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.” Mahasuci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan. (Al-Anbiya: 26)
لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ
Lā yasbiqūnahū bil-qauli wa hum bi'amrihī ya‘malūn(a).
Artinya: Mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. (Al-Anbiya: 27)
Sementara itu, dalam buku berjudul Mengungkap Rahasia Shalat Para Nabi, ada yang berpendapat bahwa malaikat sangat takut kepada Allah jika mereka ditimpakan azab.
Malaikat merupakan makhluk yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan apapun yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT. Mereka juga diberi janji dan ancaman oleh Allah SWT dan selalu berharap atas kemuliaan-Nya.
Baca Juga: Apa Itu Baitul Makmur yang Disebut Masjid Para Malaikat
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.