Baca Juga: Inilah 3 Sumber Pendapatan Negara, Salah Satunya dari Pajak
APBN juga dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial di Indonesia. Ketika pemerintah mengalokasikan dana untuk sektor-sektor yang melayani masyarakat kurang mampu, seperti program bantuan sosial atau penanggulangan kemiskinan, maka hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat ketahanan sosial ekonomi.
APBN juga dapat membantu meningkatkan investasi dan perdagangan di Indonesia. Ketika pemerintah mengalokasikan dana untuk sektor-sektor yang menunjang perekonomian, seperti infrastruktur dan industri, maka hal ini akan membantu meningkatkan daya saing ekonomi dan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Hal ini juga akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk melakukan perdagangan dengan negara lain, karena infrastruktur yang lebih baik dan industri yang berkembang.
Baca Juga: Jenis-jenis Belanja Negara, Lengkap dengan Penjelasannya!
APBN juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Ketika pemerintah melakukan pengelolaan APBN secara baik dan efektif, maka hal ini dapat membantu menjaga kestabilan ekonomi.
Misalnya, ketika pemerintah mengalokasikan dana untuk mengurangi defisit anggaran, maka hal ini akan membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencegah terjadinya inflasi yang berdampak buruk terhadap perekonomian.
Selain itu, pengelolaan APBN yang baik juga dapat membantu menghindari terjadinya krisis keuangan dan melindungi perekonomian dari fluktuasi pasar yang merugikan.
Baca Juga: Realisasi APBN KiTA Regional Sumatera Selatan Tahun 2022 Sesuai Target
Namun, di sisi lain, APBN juga dapat berdampak negatif terhadap perekonomian negara jika tidak dielola dengan baik. Salah satu dampak negatif yang dapat terjadi adalah terjadinya defisit anggaran yang terlalu besar. Defisit anggaran yang besar dapat menimbulkan beban utang yang berat bagi negara dan mempengaruhi kredibilitas negara di mata pasar internasional.
Selain itu, pengalokasian dana APBN yang tidak tepat dapat mengakibatkan terjadinya pemborosan anggaran dan pembengkakan birokrasi, yang pada akhirnya akan mempengaruhi keseimbangan fiskal negara dan menyebabkan ketidakseimbangan anggaran.
Dalam rangka mengoptimalkan pengaruh APBN terhadap perekonomian negara, pemerintah perlu melakukan pengelolaan APBN secara transparan, akuntabel, dan efektif. Pemerintah juga perlu memperhatikan prioritas pembangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, serta menghindari pengalokasian dana yang tidak tepat dan terlalu besar.
Selain itu, perlu juga dilakukan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan APBN, sehingga penggunaan dana APBN dapat diarahkan dengan tepat dan efektif. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian negara secara keseluruhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.