Dalam reses masa sidang kedua yang digelar tersebut, warga Kelurahan Sungai Parit, menyampaikan sejumlah aspirasi salah satunya perbaikan jalan Perumahan Korpri, status tanah Perumahan Korpri yang masih mengambang, sampai saat ini serta keluhan petani terkait dengan pupuk subsidi.
Raup Muin mengatakan, petani mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi yang sesuai kebutuhan lantaran Kementerian Pertanian (Kementan) memangkas kuota pupuk subsidi untuk seluruh kabupaten/kota se Indonesia.
“Sudah rapat dengan Dinas Pertanian PPU terkait pupuk subsidi ini," kata Raup, Kamis (23/3/2023).
Sedangkan status hibah lahan Perumahan Korpri dari Pemkab PPU yang belum jelas tersebut rencananya akan dibahas di DPRD bersama pemerintah daerah.
“Soal lahan Perumahan Korpri kita akan rapatkan di DPRD dengan mengundang dinas terkait," sambungnya.
Raup meminta, pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan lahan hibah Perumahan Korpri.
Karena, permasalahan itu sudah berlangsung belasan tahun dan belum diselesaikan sampai saat ini.
“Ini akan ada solusinya, termasuk soal hibah lahan," tutupnya.