Sonora.ID - Seseorang harus suci dari hadats besar atau kecil untuk menjalankan ibadah puasa.
Tidak ada larangan bagi pasangan suami istri untuk melakukan hubungan intim di bulan puasa pada saat malam hari.
Namun, ada hal penting yang harus diperhatikan, yakni batas waktu mandi junub saat puasa, agar ibadah puasa yang dijalankan tetap dianggap sah.
Di bulan Ramadan, ada sebagian di antara kita yang terkadang sengaja tidak mandi junub hingga waktu Subuh tiba, baik karena terlalu dingin atau sebab lainnya, padahal kita hendak menjalani puasa. Kita baru mandi setelah Subuh.
Dalam keadaan demikian, apakah puasa kita tetap sah meskipun belum mandi junub hingga subuh?
Baca Juga: Berikut Ini Doa Kamilin dan Artinya yang Dibaca Setelah Sholat Tarawih
Menurut para ulama, batas waktu mandi junub saat puasa di bulan Ramadan, maka boleh baginya mandi junub setelah fajar atau setelah waktu subuh tiba.
Tidak masalah bagi seseorang mandi junub atau mandi haid setelah Subuh, puasanya tetap dinilai sah.
Oleh karena itu, jika kita belum mandi junub hingga waktu Subuh, maka hal itu dibolehkan dan puasa kita tetap dinilai sah.
Meskipun demikian, tetap yang lebih utama adalah mandi junub sebelum waktu Subuh agar kita bisa memulai puasa dalam keadaan suci hari hadas besar.