Namun sebelum itu, mari kita membahas terlebih dahulu pengertian dari kata serapan itu sendiri terlebih dahulu.
Kata serapan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu kata yang diserap dari bahasa lain, hanya saja tetap berdasarkan kaidah bahasa penerima.
Misalnya, "paham" yang merupakan serapan dari bahasa Arab, lalu ada "cincau" yang merupakan kata serapan dari bahasa Tiongkok, dan ada "kampus" yang berasal dari bahasa Inggris.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh kata serapan, baik yang sudah biasa Kita gunakan sampai yang mungkin belum pernah kamu dengar.
Sebab, bahasa Indonesia sendiri cukup banyak menyerap beberapa budaya lain, misalnya seperti Jawa, Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien atau Tiongkok, Portugis, Inggris, dan lain sebagainya.
Nah, sekarang mari kita mempelajari contoh kata serapan dalam Bahasa Indonesia.
Kata Serapan Dari Bahasa Jawa
Rampung = selesai = sudah jadi
Gampang = mudah = tidak berat/tidak sukar
Gosong = hangus = terbakar sampai habis
Gede = besar = lebih dari ukuran sedang
Joget = tari = gerakan badan yang berirama
Anyar = baru = belum pernah ada
Dasa = sepuluh = urutan ke-10 setelah ke-9
Warsa = tahun = masa yang lamanya 12 bulan
Besan = orang tua menantu= keluarga karena perkawinan
Mantu = menantu = mengawinkan anak
Bude = ibu gede = kakak perempuan ibu/ayah
Bindeng = sengau = nasal
Pesek = hidung pipih = hidung penyek
Melek = tidak tidur = terjaga
Gingsul = gigi tidak sejajar= tumbuh gigi tidak teratur
Andong = dokar = kereta kuda sewaan
Manut = patuh = suka menurut
Lengser = turun jabatan = sudah tidak menjabat lagi