Bandung, Sonora.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 menyiagakan 4.404 personil gabungan untuk menjaga keandalan pasokan listrik pelanggan.
"Personil ini berasal dari pegawai, petugas pelayanan teknik, petugas Command Center, petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan petugas pendukung lainnya," ucap General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia dalam siaran persnya, Minggu (26/3/2023).
"Semua personil itu tersebar di 17 Unit Pelaksana Pengelolaan Pelanggan (UP3) dan 92 ULP (Unit Layanan pelanggan) yang tersebar di Jawa Barat," kata Susi.
Susi juga menegaskan bahwa PLN siap mengamankan pasokan listrik selama 24 jam demi menjaga kelancaranan dan kenyamanan ibadah umat muslim sepanjang bulan Ramadan.
Baca Juga: BPOM Luncurkan QRIS Pusaka untuk Kelola Sarana dan Lindungi Warga Jabar
“Kami pastikan petugas dan infrastruktur PLN siap mendukung dan menjaga kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas, khususnya umat islam yang beribadah saat bulan Ramadan. Personil kami akan piket siaga 24 jam agar pasokan listrik yang disalurkan ke masyarakat berkualitas, lancar dan aman,” tegas Susi.
Berbagai kegiatan telah dilakukan PLN UID Jabar untuk memastikan personil dan alat pendukung siap beroperasi, misalnya penyelenggaraan apel gelar pasukan, gelar peralatan, dan cek kesehatan serta keselamatan kerja personil.
Untuk menunjang personil siaga, PLN UID Jabar menyiapkan peralatan pendukung berupa 141 Unit Gardu Bergerak (UGB), 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 10 Unit Kabel Bergerak (UKB), 30 unit Genset, dan 671 unit kendaraan.
Susi memprediksi beban puncak saat Ramadan tahun ini akan lebih tinggi daripada hari biasa karena adanya kebijakan pelonggaran aktifitas di tempat umum.
Menurutnya, selama Ramadan beban puncak tertinggi siang hari diperkirakan mencapai 8100 Mega Watt (MW) yaitu pada tanggal 17 April 2023 sedangkan malam hari sebesar 8200 MW yaitu pada tanggal 17 April 2023.
Di sisi lain, kemampuan pasokan listrik di Jawa Barat saat ini sebesar 11871 MW dengan beban puncak tertinggi siang hari sebelum Ramadan sebesar 8038 MW dan malam hari sebesar 8172 MW.
"Berdasarkan perkiraan tersebut, masih ada cadangan pasokan sebesar 3699 MW, sehingga dapat dipastikan bahwa pasokan listrik selama Ramadan aman," tutup Susi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News