Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin mengantisipasi terjadinya lonjakan volume sampah selama ramadan.
Bahkan beberapa titik rawan telah dipetakan, karena berpotensi menjadi penyumbang sampah terbanyak dari hari biasanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesfah Love membeberkan, titik-titik rawan tersebut seperti lokasi pasar wadai ramadan, Tempat Penampungan Sementara (TPS) HKSN dan Veteran.
"Untuk pasar wadai ada dua. Yakni di 0 Kilometer dan Menara Pandang," ucap Alive, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di lobi Balai Kota, Senin (27/03).
Bukan tanpa sebab, tingginya aktivitas masyarakat di beberapa titik rawan tersebut, secara otomatis bakal membuat produksi sampah juga meningkat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pihaknya mengaku telah menambah petugas kebersihan di titik-titik tersebut.
Baca Juga: Minim SDM, Program 'Satu Desa, Satu Bidan' di Kalsel Belum Maksimal
Pihaknya pun juga melakukan rotasi jam kerja petugas. Dari sebelumnya diintensifkan pagi hari, sekarang diubah menjadi malam hari.
"Kita intensifkan malam sampai pukul 00.00. Petugas-petugas kita akan bekerja ekstra. Alhamdulillah masih bisa diatasi, meski kita akui agak lambat," tukasnya.
Ia memprediksi, peningkatan volume sampah selama ramadan bakal terjadi sekitar 10 persen dari normalnya.
Meski demikian, petugas kebersihan tidak perlu khawatir, karena Pihaknya telah menyiapkan insentif tambahan buat mereka yang bekerja ekstra.
"Ada uang tambahan untuk petugas. Tapi kita lupa berapa besarannya," tutupnya.
Baca Juga: Atasi Tarif Sepihak, Parkir Elektronik di Banjarmasin Jadi Solusi