Maros, Sonora.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (29-30 Maret 2023). Hari pertama kunjungan Presiden Jokowi dipusatkan di Kabupaten Maros.
Agenda pertama dimulai dengan memantau pergerakan harga bahan pokok di Pasar Tradisional Modern Butta Salewangan Maros.
Bahan pokok yang menjadi perhatian Presiden Jokowi adalah beras dan minyak goreng. Dari hasil pantauannya, harga beras masih terkendali.
"Kita cek utamanya beras, karena Sulsel ini adalah lumbungnya beras. Memang harganya kita bisa lihat, Rp10.500 turun. dengan panen raya yang banyak turunnya harus lebih dari itu, supaya masyarakat bisa membeli dengan harga yang baik," ujar Presiden Jokowi di hadapan awak media di sela-sela peninjauan.
Baca Juga: Jokowi: Saya Ajak Semua Berdoa dan Berikhtiar untuk Wujudkan IKN
Presiden Jokowi juga menyoroti harga minyak goreng kemasan sederhana Minyakita yang dijual di kisaran Rp15 ribu. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak tersebut ditetapkan Rp14 ribu. Menurutnya, kenaikan harga Minyakita disebabkan kurangnya pasokan. Oleh karena itu, Presiden meminta Kemendag agar segera menambah pasokan Minyakita ke Sulsel.
"Kita akan minta Jakarta untuk pasokan ke sini (Sulsel), diperbanyak," ucapnya.
Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih dinilai masih stabil. Baik harga maupun pasokannya. Begitupula cabe, Presiden menyebut harga di Sulsel tergolong murah dibandingkan Jawa. Selain itu, kaulitas cabe Sulsel jauh lebih baik.
"Cabe itu, di Jawa Rp90 ribu di sini masih Rp40 ribu. Di sini Rp40 ribu sudah pedas. Di sini baik," sebutnya.
Lebih jauh Presiden memastikan, secara keseluruhan sembako di Sulsel aman. Yang terpenting menurut Presiden, pasokan bahan pokok harus selalu ada.
"Kayak beras itu pasokan harus ada,"tegasnya.