Dia menjelaskan capres tersebut akan hadir untuk menyampaikan visi misi dan targetnya untuk Indonesia. Sekaligus menitipkan aspirasi kepala daerah yang terhimpun dalam Apeksi.

Selain itu mereka juga akan menitipkan beberapa isu strategis, antara lain otonomi daerah, evaluasi ASN dengan konsep meritrokrasi.

"Kita akan titipkan isu otonomi daerah, yang hari ini otonomi daerah dalam tanda tanya besar akan bergerak kemana, sejauh mana UU yang digulirkan pusat nyambung dengan semangat otonomi daerah," paparnya, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Pantau Bahan Pokok di Pasar Tradisional Maros, Jokowi Soroti Harga Minyakita

Bima melanjutkan, Rakernas menjadi momentum terbaik untuk mengekspos kemajuan kota di Indonesia. Harapannya, momen ini menjadi ruang untuk memperlihatkan kekuatan dan identitas kota masing-masing.

"Ini adalah pertemuan 98 pemimpin kota yang memiliki kontribusi tidak hanya kemajuan kita tetapi semuanya," tegasnya.

Selain bertepatan dengan momentum politik, ada beberapa perbedaan dalam pelaksanaan rakernas tahun ini. Antara lain, pertama kali dilakukan dimasa endemi, kedua merupakan rakernas terakhir di kepengurusan Apeksi.

Selanjutnya rakernas yang berlangsung di masa transisi pemerintahan baik pusat maupun daerah.

Baca Juga: Indonesia City Expo ke-19 di Makassar Bertajuk Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat