Sonora.ID - Simak cara menghitung laba bersih dan laba kotor lengkap dengan rumus dan contoh soalnya berikut ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, laba adalah selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi.
Laba juga dapat berarti keuntungan yang diperoleh dengan menjual barang lebih tinggi daripada pembeliannya, membungakan uang, dan sebagainya.
Secara umum, laba dibagi menjadi dua, yakni laba bersih (net profit) dan juga laba kotor (gross profit).
Baca Juga: Tujuan Pembangunan Ekonomi: Faktor dan Dampaknya
Aldila Septiana dalam buku Analisis Laporan Keuangan: Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan (2019), menjelaskan bahwa laba kotor adalah keuntungan sebelum dikurangi biaya operasional dan pajak.
Laba kotor menjadi indikator pertama mengenai sebuah kegiatan usaha apakah bisnis yang dijalankan menguntungkan atau tidak.
Berikut ini rumus laba kotor:
Laba kotor = Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan (HPP)