Meski masih diperbolehkan dan dianggap aman untuk menjalankan ibadah puasa, dr. Santi meminta agar pasien maag dan GERD mengetahui cara yang baik dalam berpuasa
“Kita harus tahu bagaimana caranya berpuasa bagi penderita GERD atau sakit maag, supaya enggak penyakitnya lebih parah, tapi malah membawa kesembuhan. Bisa saja, beberapa orang malah sembuh benar,” sambungnya.
Mengapa demikian? Mengingat ‘telat makan’ adalah musuh terbesar dari pasien maag dan gerd.
Dokter Santi menyatakan bahwa pada saat berpuasa, saluran pencernaan akan beristirahat sehingga penyembuhan atau pemulihan ‘luka’ akan terjadi lebih cepat.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Pahala Sholat Tarawih Malam ke-9: Mendapat Pahala Layaknya Ibadah Nabi