Wapres Ma'ruf Amin Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

31 Maret 2023 10:30 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat membuka Munas Xl Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia di Istana Wapres, Jum'at (03/03/2023)  Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat membuka Munas Xl Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia di Istana Wapres, Jum'at (03/03/2023) Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres) ( )
 
Sonora.ID - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat calon pemudik mempersiapkannya dengan baik, khususnya bagi pemudik yang akan menggunakan sepeda motor pribadi. 
 
"Kita imbau supaya dia betul-betul menjaga diri dan mempersiapkan diri kalau mudik pakai motor," ujar Wapres dalam keterangan persnya di UIN Ar-Raniry, Jalan Syeikh Abdul Rauf, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (30/03/2023).
 
Perayaan Idulfitri bagi umat Islam di Indonesia setiap tahunnya identik dengan kegiatan mudik ke kampung halaman. Beragam moda transportasi menjadi pilihan masyarakat dalam melaksanakan mudik lebaran
 
Wapres menekankan pemudik sebaiknya tidak menggunakan motor, menurutnya mudik pakai motor rawan kecelakaan. "Sebab itu berbahaya ya. Kalau bisa pemerintah meminta jangan [mudik] pakai motor," ucap Wapres.
 
Lebih lanjut, Wapres mengharapkan agar jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor pribadi tidak terlalu banyak, mengingat rawan terjadinya kecelakaan. "Mudah-mudahan tahun ini kalau tidak ada, bagus, kalau [ada] yang [menggunakan motor], semoga jumlahnya tidak banyak," harap Wapres.
 
Pada kesempatan yang sama, Wapres memastikan kesiapan jalanan, moda transportasi, dan pengamanan telah dipersiapkan pemerintah bersama para pemangku kepentingan.
 
"Sudah menyiapkan di jalan-jalan, angkutan, semuanya itu sudah dipersiapkan, jadi semua jalur-jalur udara, darat laut, itu sudah disiapkan oleh pemerintah, termasuk pengamanan oleh pihak kepolisian itu sudah," ungkap Wapres.
 
"Termasuk juga antisipasi juga yang mudik menggunakan motor yang memang banyak yang kecelakaan ya," tambahnya.
 
 
Selanjutnya, Wapres menambahkan bahwa pemerintah telah mempersiapkan kebutuhan dan melakukan antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan jumlah pemudik pada 2023 ini. "Kebutuhan lebaran itu memang sudah diantisipasi dan juga kebutuhan akan mudik karena diperkirakan kan mudik ini besar," jelas Wapres.
 
Lebih jauh, Wapres menyebutkan bahwa beberapa persiapan yang telah dilakukan pemerintah, seperti ketersediaan bahan makanan dan minuman.
 
"Saya kira pemerintah sudah memetakan dalam rangka menghadapi lebaran, baik ketersediaan pasokan bahan makanan dan minuman," terang Wapres.
 
Menurut Wapres, mudik lebaran 2023 ini dapat lebih terkendali usai melandainya kasus Covid-19, setelah di tahun sebelumnya masih diberlakukan pembatasan kegiatan di masyarakat.
 
"Karena kemarin kemarin kan terhalang, walaupun sekarang Covid belum habis betul, tapi sudah lebih [terkendali]," imbuhnya.
 
Menutup keterangannya, Wapres mengingatkan kepada masyarakat mengenai adanya pilihan transportasi mudik menggunakan bus, dengan memanfaatkan beragam pilihan program mudik gratis. "Sekarang ini kan banyak dilakukan mudik gratis ya, ini dilakukan oleh pemerintah juga, pemerintah daerah oleh berbagai komunitas," ucap Wapres.
 
"Jadi ada mudik gratis, bus-bus yang disediakan untuk mereka yang mudik," pungkasnya.
 
Diketahui hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menunjukkan potensi pergerakan pada lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang. Jumlahnya naik dari tahun lalu di periode yang sama yaitu 85,5 juta orang. Sementara moda transportasinya, sebanyak 25,13 juta orang memilih menggunakan sepeda motor.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm