Di dalam tulang terdapat sel-sel osteoklas yang berfungsi untuk menyerap kembali sel tulang yang sudah rusak dan dihancurkan.
Rongga ini kelak akan berisi sumsum tulang. Osteoklas membentuk rongga sedangkan osteoblas terus membentuk osteosit baru ke arah permukaan luar sehingga tulang akan bertambah besar dan berongga.
Proses pembentukan tulang keras disebut osifikasi yang dibedakan menjadi dua, yaitu osifikasi intramembranosa dan intrakartilagenosa.
Osifikasi intramembranosa disebut juga dengan penulangan langsung atau osifikasi primer yang terjadi pada tulang pipih, misalnya, tulang tengkorak. Penulangan ini terjadi secara langsung dan tidak terulang lagi untuk selamanya.
Sementara itu, contoh osifikasi intrakartilagenosa adalah pembentukan tulang pipa. Osifikasi ini menyebabkan tulang bisa bertambah panjang.
Baca Juga: Organ - Organ Penyusun Sistem Pencernaan Lengkap dengan Fungsinya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.