R : rent (sewa tanah)
W : wage (upah atau gaji)
I : interest (bunga modal)
P : profit (keuntungan).
Pendekatan pengeluaran
Rumus pendapatan nasional ini dilakukan dengan menunjukkan seluruh pengeluaran atau belanja barang dan jasa masyarakat dalam kurun waktu satu tahun.
Rumusnya:
Y : pendapatan nasional
C : pengeluaran konsumsi
I : investasi
G : pengeluaran pemerintah
X : ekspor
M : impor
X-M : ekspor bersih.
Baca Juga: Contoh Soal Elastisitas Permintaan, Beserta Rumus dan Kunci Jawabannya
Contoh Soal Pendapatan Nasional
Contoh soal 1
Pada 2020, diketahui negara Z memiliki data sebagai berikut:
Sewa: Rp 1.000.000
Upah: Rp 1.200.000
Investasi: Rp 2.000.000
Bunga: Rp 500.000
Konsumsi: Rp 800.000
Ekspor: Rp 1.000.000
Impor: Rp 700.000
Belanja pemerintah: Rp 600.000
Besaran pendapatan nasional negara Z jika dihitung dengan pendekatan pengeluaran adalah:
Contoh soal 2
Pada 2021, penduduk negara A memiliki pendapatan sebagai berikut:
Sewa tanah: 2.000.000
Upah: 5.000.000
Bunga modal: 1.500.000
Profit: 2.500.000
Berapakah pendapatan nasional negara A?
Jadi, pendapatan nasional negara A adalah Rp 11.000.000.
Contoh soal 3
Pada 2018, diketahui data harga barang dan jumlah produksi negara V, yakni:
Kain: Rp 300.000. Jumlah yang diproduksi: 2.000
Baju: Rp 500.000. Jumlah yang diproduksi: 1.500
Celana: 450.000. Jumlah yang diproduksi: 3.000
Rok: 250.000. Jumlah yang diproduksi: 3.500.
Berapakah pendapatan nasional negara V?
Jadi, pendapatan nasional negara V adalah Rp 3.575.000.000.
Contoh soal 4
Data suatu negara menunjukkan sebagai berikut (dalam jutaan US$)
Apabila jumlah penduduk sebesar 40 juta jiwa, maka besar pendapatan per kapita negara tersebut adalah...
Jabawan:
Pendapatan per kapita= PDB atau PNB/jumlah penduduk
= PDB - Produk WNA di dalam negeri + Produk WN di luar negeri/Jumlah penduduk
= 156.000 - 26.000 + 10.000/40
= 140.000
= 3.500
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya yang Mudah Dimengerti