1. Uang Tunai
Pembayaran tunai perlu dilakukan jika eksportir dan importir belum saling kenal secara baik karena bisa membangun kepercayaan antara eksportir dan importir. Pembayaran tunai yang dilakukan importir bisa menggunakan mata uang dari eksportir.
Transaksi pada pembayaran tunai membuat eksportir mendapatkan uangnya lebih cepat sehingga transaksi ini sangat disenangi oleh eksportir.
2. Pembayaran Kemudian
Pembayaran kemudian bisa dilakukan atau diterapkan ketika eksportir dan importir susah saling kenal satu sama lain.
Pembayaran kemudian sangat disenangi oleh importir karena yang menanggung risiko pengiriman ialah eksportir. Bisa dikatakan bahwa pembayaran kemudian merupakan metode pembayaran yang dilakukan ketika barang sudah sampai dan diterima oleh importir.
3. Kompensasi Pribadi
Baca Juga: Permasalahan Ekonomi Makro di Indonesia Beserta Penyebab dan Dampaknya
Kompensasi pribadi adalah pembayaran internasional yang dilakukan oleh warga negara pada suatu negara dengan warga negara lainnya.