Jelang Lebaran, Pengemis di Kota Banjarmasin Makin Menjamur

6 April 2023 11:05 WIB
Gepeng di kawasan Hasan Basry
Gepeng di kawasan Hasan Basry ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Memasuki pekan ketiga bulan ramadan 1444 hijriah, keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), anjal hingga manusia gerobak tampak semakin menjamur.

Utamanya di kawasan Hasan Basry, trotoar jalan kerap dipenuhi dengan keberadaan mereka. Khususnya, di waktu sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengklaim, telah berupaya maksimal untuk menertibkan mereka.

"Sebelum ramadan juga telah kita lakukan penertiban," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, baru-baru tadi.

Baca Juga: Awas! Pengemis di Perempatan Jalan Banjarmasin Terpantau CCTV

Ia mengakui, jumlah personel yang terbatas dan adanya kegiatan lain, membuat pihaknya tidak bisa setiap saat melakukan patroli.

Kendati demikian, Muzaiyin berjanji penertiban gepeng akan kembali dioptimalkan, beberapa hari menjelang lebaran.

"Akan kita optimalkan lagi patroli pada minggu ketiga dan keempat," janjinya.

Sementara itu, Dolly Syahbana, Kepala Dinas Sosial Banjarmasin mengaku, sejauh ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi penertiban dari jajaran Satpol PP Banjarmasin.

"Terkecuali saat razia satpol pp melibatkan kami agar bisa sekaligus diasesmen," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Memasuki pekan ketiga bulan ramadan 1444 hijriah, keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), anjal hingga manusia gerobak tampak semakin menjamur.