Sonora.ID - Pemilihan Da'I Cilik atau Pildacil menjadi salah satu program keagamaan bagi anak-anak sebagai ajang pengembangan bakat khususnya dalam berda'i.
Lomba Pildacil ini diadakan untuk anak-anak kecil yang ingin memperdalam pengetahuan agama mereka dan memperkenalkan Islam kepada orang lain.
Dengan adanya lomba ini diharapkan bahwa generasi muda Indonesia dapat tumbuh dengan akhlak yang mulia, menjadi generasi yang diharapkan bagi agama bangsa dan negara untuk membawa masa depan yang lebih cerah.
Oleh karena itu, alam artikel ini kami sajikan kumpulan teks pildacil yang singkat dengan tema yang beragam.
Kumpulan teks ini dapat digunakan oleh para peserta lomba pildacil sebagai referensi dan bahan untuk belajar di rumah.
Ada baiknya untuk tidak sekadar menghafal saja, namun juga pahami materi yang ingin disampaikan dengan benar.
Dengan memahami materi yang dibawakan, maka pesan yang ingin disampaikan pun pasti akan bisa mudah dipahami oleh para audiensi.
Berikut ini pun kumpulan teks pidato atau ceramah pildacil yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 5 Ceramah Maulid Nabi 2023 beserta Dalilnya: Singkat dan Penuh Makna
Contoh Teks Pildacil
Contoh 1
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil'aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu 'ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa'alaa alihi washohbihii ajma'iin ammaba'adu.
Yang saya hormati, Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru,
Yang saya hormati, Para Dewan Juri,
Yang saya hormati, Hadirin semuanya.
Dalam kesempatan ini marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt yang telah memberikan kita nikmat kesehatan sehingga dapat berkumpul saat ini.
Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Semoga syafaatnya mengalir kepada kita semua di hari akhir.
Para hadirin yang terhormat, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato singkat tentang akhlak.
Kata akhlak berasal dari Bahasa Arab yakni Khuluq atau khuluqun, yang artinya adat, tabiat, budi pekerti, dan perangai.
Baik dan buruknya seseorang dapat kita lihat pertama kali dari akhlak yang dimilikinya, apakah dia memiliki akhlak terpuji atau justru memiliki akhlak tercela.
Para hadirin yang dirahmati Allah,
Menanamkan akhlak terpuji harus dilakukan sejak dini, tidak bisa secara instan.
Untuk tauladan dan sosok yang bisa ditiru atau dicontoh dalam hal akhlak terpuji, kita dapat mencontoh akhlak dari Baginda Nabi Muhammad Saw.
Baginda Nabi Muhammad Saw memiliki akhlak yang sangat terpuji, beliau diutus di tengah masyarakat Arab pada zaman jahiliah yang saat itu masyarakatnya memiliki akhlak sangat tercela.
Saking tercela akhlak masyarakat di zaman jahiliah, mereka suka mabuk-mabukan, berzinah, mengubur anak perempuan hidup-hidup, dan perbuatan dosa lainnya. Nabi Muhammad diturunkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak umatnya.
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Saw bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ
Artinya: 'Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.'' (HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).
Mulai sekarang kita dapat mulai memperbaiki akhlak kita, apalagi di masa sekarang perkembangan zaman dan teknologi berjalan pesat, pengaruh negatif globalisasi pun semakin terasa.
Tidak heran jika banyak sekali anak-anak sekarang yang bahkan masih di bawah umur, memiliki akhlak tercela, tidak memiliki sopan santun, merokok, terlibat narkoba dan kenakalan remaja lainnya.
Untuk memperbaiki akhlak anak-anak generasi masa depan ini dibutuhkan peran serta berbagai pihak, dari orang tua, keluarga, guru, masyarakat, dan tentunya si anak itu sendiri.
Pendidikan karakter yang meliputi pendidikan agama dan moral sangat dibutuhkan, tentunya kita pun sebagai anak-anak harus terus berlatih memperbaiki akhlak hingga memiliki akhlak yang terpuji, menyerupai Nabi Muhammad Saw.
Demikianlah pidato singkat mengenai akhlak yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan yang tidak disengaja.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Cereme buah cerme jalan jalan beli opak, Rame sih rame jawab salam kurang kompak, coba sekali lagi ya
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
”Innal hamdalillah Nahmaduhu wanuhuastainuhu wanas tagpiruhu wanauzubillahi minsururi anfusina wamin saiati amalina mayadihilahu fala mudilalah wayudlil fala hadialah asyhaduala ilaha illallah waasyhaduanna muhammadurrasulullah”
Segala puji kehadirat illahi robbi yg telah memberi tanpa henti kini telah terbukti gaya hidup semakin bergengsi, pakaian rapi berdasi, rumah mewah berpagar besi, di depannya mobil mersi, perabotan meja dan kursi, ditambah tv dan cd ,makanan keju dan roti, ini anugerah yang patut kita syukuri betul apa betul.
Solawat salam kita sanjungkan kepada rosulullah juru selamat dunia akhirat beliau pembimbing umat,sekarang persaingan semakin ketat,harga sembako semakin meningkat,disana sini banyak orang maksiat,ini bertanda kiamat sudah dekat nauzubillahi mindzalik.
Dewan juri yang saya hormati teman-teman seperjuangan yg budiman tema bahasan kali ini adalah menyayangi orang tua.
Hadirin kita diharuskan saling menyayangi diantaranya sayang ibu sayang ayah,sayang teman,sayang adik kakak,pokoknya sayang semuanya. Kalo kita ingin disayang ibu,ingin di sayang ayah kita juga harus menyayangi mereka berdua caranya menaati perintahnya terutama rajin belajar teman-teman yuk kita nyanyi ‘aku sayang ibu’.
Satu satu aku sayang ibu,dua dua juga sayang ayah,tiga tiga sayang adik kakak,satu,dua,tiga,sayang semuanya. Sekarang kita ganti syairnya. Satu satu aku cinta allah,dua dua cinta rasulullah,tiga tiga hormat ibu bapak ,satu,dua,tiga jalan masuk surga.
Hadirin rahimakumullah
Orang tua kita terutama ibu sangat besar jasanya beliau yg telah mengandung sembilan bulan lamanya,melahirkan,mengurus dengan penuh kesabaran hingga kita seusia ini. Allah azza wa jalla melarang keras manusia berbuat tidak baik kepada orang tua
Allah swt berfirman dalam al quran, “Maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada kedua orang tuamu perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yg baik.”
Ini menandakan bahwa kita harus sayang kepada kedua orang tua kita, Bahkan Nabi Muhammad Saw bersabda, “Keridhoan allah terletak pada keridhoan orang tua kita”. Sayang orang tua banyak caranya.
Membantu ibu memasak, boleh. Membantu cuci piring, boleh juga. Dan yang penting, kita patuh dan selalu berdoa untuk mereka. Sudah hafal ya doa untuk ayah dan ibu?
Yuk kita sama-sama berdoa, Mudah-mudahan kita menjadi waladun solihun. Aamiin ya Robbal Alamiin.
Akhir kata, kalau ada piring yang pecah jangan disimpan di dalam peti, kalau ada kata-kata kami yang salah, jangan disimpan di dalam hati.
Burung Irian burung Cenderawasih, cukup sekian dan terima kasih. Undzur ma qoola, walaa tandzur man qola. Billahi fii sabilil haq, Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Contoh 3
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
حَمْدًا لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ لِرَسُوْلِ اللهِ. اَمَّا بَعْدُ
Yang terhormat: Para ulama’, asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah.
Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan bapak-bapak ibu khususnya pendukung saya dalam kontes ini.
Bagaimana kabarnya? Lagi baik? Alhamdulillah.
Marilah puji syukur, kita haturkan kepada Allah Azza Wajalla, dan limpahan rahmat kepada Rasulullah SAW, yang menjadikan kita beriman, islam dan berilmu pengetahuan.