Artikel juga biasanya menggunakan data sekunder atau informasi umum yang tersedia secara luas. Sementara itu, jurnal menggunakan metode penelitian yang lebih ilmiah dan terstruktur, seperti eksperimen, survei yang lebih lengkap, atau penelitian kualitatif yang lebih mendalam.
Jurnal juga menggunakan data primer yang dikumpulkan oleh penulis atau tim penulis secara langsung.
Baca Juga: Cara Menulis Footnote dari Jurnal dengan Benar
Perbedaan lain antara artikel dan jurnal adalah panjangnya. Artikel biasanya lebih pendek daripada jurnal dan biasanya terdiri dari 500-1000 kata. Artikel juga biasanya lebih ringkas dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk publikasi di media sosial atau situs web. Jurnal, di sisi lain, biasanya lebih panjang dan lebih mendalam, dan dapat terdiri dari beberapa ribu kata.
Peer review adalah proses di mana para ahli dalam bidang yang sama menilai kualitas penelitian dan kesesuaian publikasi sebelum diterbitkan. Peer review merupakan proses penting dalam publikasi ilmiah, terutama dalam jurnal. Jurnal selalu melalui proses peer review, sementara artikel mungkin atau mungkin tidak melalui proses ini tergantung pada media atau situs web tempat artikel tersebut dipublikasikan.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar Lengkap dengan Contohnya
Referensi dalam artikel dan jurnal juga berbeda. Artikel biasanya menggunakan referensi yang lebih umum dan mudah ditemukan di internet, seperti berita atau artikel lain di situs web yang sama. Sedangkan jurnal biasanya menggunakan referensi yang lebih spesifik dan terkait langsung dengan penelitian atau topik yang dibahas.
Bahasa dan gaya penulisan antara artikel dan jurnal juga berbeda. Artikel biasanya ditulis dengan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami oleh pembaca umum.
Artikel juga menggunakan gaya penulisan yang lebih ringan, termasuk kalimat yang lebih pendek, struktur yang lebih sederhana, dan penggunaan kata-kata yang lebih umum.
Sementara itu, jurnal biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah yang lebih formal dan kompleks, dengan penggunaan istilah teknis dan bahasa yang lebih formal. Gaya penulisan dalam jurnal juga biasanya lebih terstruktur dan lebih sistematis, dengan pendahuluan, metode, hasil, dan kesimpulan yang terpisah.
Baca Juga: Contoh Resume Jurnal Lengkap dengan Penjelasan Cara Membuatnya
Perbedaan terakhir antara artikel dan jurnal adalah aksesibilitasnya. Artikel biasanya lebih mudah diakses oleh pembaca umum, karena banyak artikel yang dipublikasikan di media sosial atau situs web terbuka.
Sedangkan jurnal sering kali memerlukan langganan atau biaya untuk mengaksesnya. Namun, jurnal yang berkualitas biasanya memiliki reputasi yang baik dan dipercaya oleh banyak akademisi, sehingga mereka cenderung menjadi sumber informasi yang lebih andal dan akurat.
Dalam artikel ini, kita telah membahas 7 perbedaan utama antara artikel dan jurnal, yaitu tujuan dan sasaran, metodologi penelitian, panjang, peer review, referensi, bahasa dan gaya penulisan, serta aksesibilitas. Artikel dan jurnal memainkan peran yang penting dalam penelitian dan akademisi, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dalam memilih sumber informasi, penting untuk mempertimbangkan tujuan dan jenis informasi yang dibutuhkan, serta keandalan dan reputasi sumber tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam memahami perbedaan antara artikel dan jurnal.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.