Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja perbedaan garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang dan garis bujur adalah istilah yang sering digunakan dalam ilmu geografi dan navigasi.
Meskipun keduanya merupakan konsep yang saling terkait dalam navigasi dan pemetaan bumi, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara garis lintang dan garis bujur, serta bagaimana keduanya saling terkait.
Baca Juga: Rumus Skala dan Jarak Sebenarnya pada Peta
Garis lintang adalah garis khayal yang membentang mengelilingi bumi secara horizontal. Garis ini ditarik secara sejajar dengan garis khatulistiwa dan membentuk lingkaran-lingkaran kecil pada bumi.
Garis lintang diukur dalam satuan derajat dari 0° hingga 90°, dengan 0° sebagai garis khatulistiwa, 90° sebagai kutub utara dan selatan. Garis lintang juga dikenal sebagai "latitude" dalam bahasa Inggris.
Garis bujur adalah garis khayal yang membentang mengelilingi bumi secara vertikal, dan melintasi semua garis lintang pada titik-titik tertentu. Garis bujur diukur dalam satuan derajat dari 0° hingga 180°, dengan 0° sebagai garis bujur utama atau meridian utama, dan 180° sebagai garis bujur internasional tanggal. Garis bujur juga dikenal sebagai "longitude" dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: 11 Pola Aliran Sungai dan Karakteristiknya: Materi Geografi
Perbedaan utama antara garis lintang dan garis bujur adalah bahwa garis lintang mengukur posisi suatu tempat di sepanjang garis horizontal, sementara garis bujur mengukur posisi suatu tempat di sepanjang garis vertikal.