Garis lintang membentuk lingkaran-lingkaran kecil pada bumi, sedangkan garis bujur membentang dari kutub ke kutub dan membentuk setengah lingkaran pada bumi.

Selain itu, garis lintang diukur dalam satuan derajat dari 0° hingga 90°, sedangkan garis bujur diukur dalam satuan derajat dari 0° hingga 180°.

Garis lintang digunakan untuk menentukan lokasi geografis suatu tempat, sedangkan garis bujur digunakan untuk menentukan waktu lokal di suatu tempat.

 Baca Juga: Contoh Soal OSN Geografi SMA, Lengkap dengan Kunci Jawabannya

4. Hubungan Antara Garis Lintang dan Garis Bujur

Garis lintang dan garis bujur saling terkait, dan keduanya digunakan bersama-sama untuk menentukan lokasi suatu tempat di bumi dengan akurasi yang lebih besar.

Posisi suatu tempat di bumi ditentukan oleh perpotongan antara garis lintang dan garis bujur. Titik ini disebut koordinat geografis, dan ditulis dalam format derajat, menit, dan detik.

Kombinasi antara garis lintang dan garis bujur digunakan dalam sistem koordinat geografis, yang merupakan sistem referensi global yang digunakan untuk pemetaan dan navigasi di seluruh dunia.

Sistem ini sangat penting dalam navig asi udara dan laut, pengembangan teknologi GPS, pemetaan geografis, dan bidang lainnya yang memerlukan informasi tentang lokasi suatu tempat.

Baca Juga: Geografi: Pengertian dan Pembagian Konsep Wilayah dan Perwilayahan

Garis lintang dan garis bujur juga digunakan dalam pembuatan peta, baik peta digital maupun peta fisik. Dalam pembuatan peta, garis lintang dan garis bujur digunakan sebagai referensi untuk menentukan lokasi suatu tempat dan menggambar bentuk bumi secara akurat.

Selain itu, garis lintang dan garis bujur juga dapat digunakan untuk menghitung jarak antara dua tempat di bumi. Dengan mengetahui koordinat geografis dari kedua tempat, dapat dihitung jarak yang terpisah di antara keduanya, baik dalam satuan kilometer atau mil.

 Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau Sumatera Berdasarkan Peta

Garis lintang dan garis bujur adalah konsep dasar dalam ilmu geografi dan navigasi. Garis lintang mengukur posisi suatu tempat di sepanjang garis horizontal, sedangkan garis bujur mengukur posisi suatu tempat di sepanjang garis vertikal.

Keduanya saling terkait dan digunakan bersama-sama dalam sistem koordinat geografis, yang digunakan dalam navigasi udara dan laut, pemetaan geografis, dan bidang lainnya yang memerlukan informasi tentang lokasi suatu tempat di bumi.

Dengan memahami perbedaan antara garis lintang dan garis bujur, kita dapat memahami konsep dasar dalam navigasi dan pemetaan bumi, serta meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana kita dapat menemukan lokasi suatu tempat di bumi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.