2. Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha pembangunan.
2. Menanggulangi masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan internasional yang bersangkutan.
4. Pertukaran budaya dan seni, adanya festival film ASEAN, yaitu ASEAN International Film Festival and Awards(AIFFA).
5. Menandatangi kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN, atau disebut dengan ASEAN Tourism Agreement.
6. Menyelenggarakan pesta olahraga setiap dua tahun sekali melalui SEA-Games.
7. Dibentuk ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Poverty Eradication(AMMRDPE).
AMMRDPE merupakan forum pertemuan tingkat menteri yang menangani pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: 6 Contoh Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan, Apa Saja?
8. Dibentuknya ASEAN Ministerial Meeting on Women(AMMW) sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama pemajuan dan pelindungan hak-hak perempuan.
9. Dibentuknya ASEAN Ministers Meeting on Social Welfare and Development(AMMSWD).
AMMSWB merupakan forum pertemuan tingkat menteri ASEAN untuk bekerja sama dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial.
Pengaruh kerja sama ASEAN di bidang sosial
Pengaruh yang terjadi karena adanya kerja sama ini menimbulkan berbagai macam interaksi. Misalnya, terbangunnya Kota Budaya ASEAN dan Festival Budaya ASEAN.
Festival budaya ini merupakan ajang memperkenalkan kebudayaan kota atau tempat yang digunakan untuk penyelenggaraan festival kepada negara lain.
Selain itu, festival ini juga ajang memperkenalkan kebudayaan masing-masing negara anggota ASEAN.
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong dan Penghambat Kerjasama Antar Negara ASEAN
Sumber: https://bobo.grid.id/