Karakteristik dan Ciri-Ciri Tanah Liat: Pengertian serta Jenis-Jenis

10 April 2023 17:15 WIB
Ilustrasi karakteristik dan ciri-ciri tanah liat, lengkap dengan pengertian serta jenis-jenis tanah liat itu sendiri.
Ilustrasi karakteristik dan ciri-ciri tanah liat, lengkap dengan pengertian serta jenis-jenis tanah liat itu sendiri. ( Pixabay/Lubos Houska)
  1. Warna: Tanah liat berwarna abu-abu pekat mengarah ke hitam.
  2. Kandungan partikel halus: Tanah liat terdiri dari partikel-partikel halus dengan ukuran kurang dari 0,002 mm. Hal ini membuatnya sangat padat dan sulit untuk dilewati oleh air dan udara.
  3. Kekuatan adhesi: Tanah liat memiliki daya rekat yang sangat kuat, sehingga mudah menempel pada permukaan benda lain seperti kulit atau kain.
  4. Kekuatan koherensi: Tanah liat memiliki kekuatan koherensi yang kuat, sehingga mudah untuk dibentuk menjadi berbagai bentuk dan struktur.
  5. Kapasitas penahanan air yang tinggi: Tanah liat memiliki kapasitas penahanan air yang tinggi, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan genteng atau ubin.
  6. Rendahnya porositas: Tanah liat memiliki pori-pori yang kecil dan sedikit, sehingga sirkulasi air dan udara dalam tanah terhambat.
  7. Daya hantar listrik rendah: Tanah liat memiliki daya hantar listrik yang rendah, sehingga kurang baik untuk digunakan sebagai bahan konduktor listrik.
  8. Ketahanan terhadap pengikisan: Tanah liat memiliki ketahanan yang tinggi terhadap erosi dan pengikisan, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tanggul atau tembok penahan.

Jenis-Jenis Tanah Liat

Jenis tanah liat dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu tanah liat primer dan tanah liat sekunder.

1. Tanah liat primer

Tanah liat primer terbentuk secara alami melalui proses pelapukan batuan dan pembentukan tanah yang cukup lama.

Baca Juga: Gelombang Mekanik: Karakteristik, Rumus, dan Contohnya, Lengkap!

Tanah liat primer memiliki sifat yang khas, yaitu berbutir halus dan halus, serta cenderung keras dan sulit dibentuk.

Tanah liat primer biasanya memiliki sifat fisik dan kimia yang stabil, sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku dalam industri konstruksi seperti pembuatan genteng, batu bata, dan keramik.

2. Tanah liat sekunder

Tanah liat sekunder terbentuk melalui proses pelapukan batuan induk dan pengendapan oleh air.

Tanah liat sekunder biasanya ditemukan di daerah yang lebih datar dan terletak di atas tanah liat primer.

Sifat fisik dan kimia tanah liat sekunder lebih bervariasi dibandingkan dengan tanah liat primer, tergantung pada sumber dan kondisi pembentukannya.

Tanah liat sekunder sering digunakan sebagai bahan baku dalam industri keramik, ubin, dan genteng.

Baca Juga: Ciri-Ciri Semut Lengkap dengan Kumpulan Fakta Menariknya

Demikian penjelasan mengenai karakteristik dan ciri-ciri tanah liat, lengkap dengan pengertian serta jenis-jenis tanah liat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm