Hal ini dikarenakan sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau dan memiliki keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa, Indonesia menghadapi tantangan yang besar dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Pancasila sila ketiga memandang bahwa kesatuan dan persatuan Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberadaan negara Indonesia.
Baca Juga: Sistem Ekonomi Pancasila: Pengertian dan Ciri Cirinya
Pancasila juga menekankan pentingnya menghormati perbedaan dan keberagaman yang ada di Indonesia, sehingga perbedaan tersebut tidak menjadi pemicu konflik dan dapat dijadikan sebagai kekuatan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam hal ini, Pancasila memperkuat rasa kebangsaan dan identitas nasional, serta mendorong warga negara Indonesia untuk membangun persatuan dan kesatuan dengan merangkul keberagaman budaya dan keyakinan yang ada.
Pancasila juga memberikan jaminan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dan perlakuan yang adil di dalam negara ini, tanpa pandang bulu terhadap perbedaan agama, suku, atau budaya.
Secara keseluruhan, Pancasila sebagai pembina persatuan dan kesatuan bangsa mengandung arti penting dalam membentuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang damai, harmonis, dan berkeadilan.
Dalam implementasinya, Pancasila harus senantiasa dijaga dan dipertahankan sebagai landasan filosofis dan ideologis negara Indonesia, sebagai upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.