Sonora.ID - Tidak terasa sudah memasuki hari ke 21 Ramadhan 1444 H, bagaimana suasana ramadhan di kota London Inggris?
Fiera Alifa, Mahasiswa Program Studi S2 asal Palembang kepada sonora (12/04/2023) menceritakan suasana Ramadhan di London Inggris.
“Ini kali pertama aku Ramdhan di Inggris. Sudah 8 bulan di sini. Suasananya tidak jauh berbeda dengan Indonesia karna banyak orang muslim di sini, yang membedakannya puasa di sini lebih panjang 15 jam, jadi baru buka sekitar pukul delapan malam,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk berbuka bersama tidak masalah karena orang Indonesia cukup banyak di London, masjid-masjid juga menyediakan takjil gratis setiap hari.
Cuaca di London Inggris sekarang sedang musim semi jadi matahari selalu ada, berbeda sebelumnya kering kerontang karena musim dingin.
“Orang-orang biasa menunggu buka puasa dengan jalan-jalan atau jogging di sepanjang sungai atau di taman sambil melihat matahari, sebelumnya tidak ada matahari jadi kapan lagi,” ungkapnya.
Sholat tarawih di London menggunakan bahasa Arab dan tidak ada ceramah.
“Kalau makanan khas Palembang, aku rindu martabak manis keju ditaburin kacang, juga mie celor. Di Palembang tinggal di indralaya. Semoga bisa ketemu Ramadhan berikutnya, ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” tutupnya.
Baca Juga: Tanya Dong: Kenapa Berat Badan Kita Justru Naik Waktu Puasa?