Latar Belakang Perjanjian Bongaya
Perjanjian Bongaya untuk mengakhiri perang besar-besaran antara Kerajaan Gowa dengan VOC. Perang yang dilatarbelakangi monopoli rempah-rempah oleh VOC di kawasan timur.
Perlawanan Kerajaan Gowa dalam menghadapi VOC mencapai puncak pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, putera Sultan Muhammad Said dan cucu Sultan Alaudin pada 1653-1669 Masehi.
Selain menghadapi Belanda, Kesultanan Gowa juga harus menghadapi perlawanan Arung Palakka dari Soppeng-Bone pada 1660 Masehi.
Arung Palakka terlibat perlawanan dengan VOC juga karena campur tangan VOC.
Akhirnya, Kerajaan Gowa tidak mampu lagi menghadapi pasukan VOC yang dilengkapi dengan senjata yang canggih. Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani perjanjian Bongaya.
Dalam Perjanjian Bongaya, Sultan Hasanuddin harus mengakui kekuasaan VOC di Makassar. Berikut isi lengkapnya:
Baca Juga: Sejarah Pertempuran Medan Area Lengkap dengan Kronologi
- Makassar harus mengakui monopoli VOC
- Wilayah Makassar dipersempit hingga tiggal Gowa saja