Sonora.ID - Momentum lebaran Idulfitri selalu dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mudik atau pulang kampung.
Mudik memang bagaikan sebuah tradisi yang menyenangkan karena di momen inilah kita bisa berkumpul dengan keluarga serta bertegur sapa dengan tetangga atau saudara jauh di kampung.
Oleh sebab itu, momentum yang hanya terjadi satu tahun sekali ini sangatlah dinanti-nantikan oleh masyarakat. Bahkan, diprediksi pada momen lebaran Idulfitri tahun 2023 ini akan ada sebanyak 123,8 juta pemudik.
Supaya perjalanan mudik dapat berjalan dengan lancar dan meriah tentu kita wajib mempersiapkannya dengan semaksimal mungkin.
Hal yang wajib dilakukan adalah dengan memastikan segala perlengkapan mudik telah tertata rapi dan telah terkondisikan dengan baik mulai dari pakaian, oleh-oleh hingga kendaraan yang akan digunakan.
Selain itu, untuk memeriahkannya jangan lupa untuk berbagi ucapan kebahagiaan serta doa ke teman maupun saudara yang juga melaksanakan mudik.
Berbagai ucapan tersebut dapat kamu ucapkan dalam wujud pantun mudik lebaran yang lucu dan menarik seperti di bawah ini, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Tips Persiapan Mudik Lebaran 2023 Agar Lebih Nyaman dan Menyenangkan
Pantun Mudik Lebaran 2023
Pantun 1
Bapak Jaya bawa sikat
Bawa sikat ke Kota Lampung
Hari Raya sudah dekat
Banyak orang pulang ke kampung
Pantun 2
Mancing di sungai dapat betutu
Ikan besar bernama toman
Lebaran sudah diambang pintu
Bersiap diri ke kampung halaman
Pantun 3
Ibu Ati beli jajanan
Beli jajanan buat si tuan
Hati-hati di perjalanan
Semoga selamat sampai tujuan
Pantun 4
Bawa kerang dari Lampung
Kerang dimakan si burung dara
Banyak orang pulang kampung
Untuk bertemu sanak saudara
Pantun 5
Surya bersinar mata pun silau
Rendang sedap dalam rantang
Hampir setahun hidup di rantau
Ke kampung jua tempat berpulang
Pantun 6
Tengok kiri tengok kanan
Perahu besar pindah haluan
Untuk yang masih di perjalanan
Hati-hati agar selamat sampai tujuan
Pantun 7
Bunga mekar berseri-seri
Itulah namanya bunga melati
Mudik bukan pamer diri
Kepada saudara rendah hati
Pantun 8
Pergi sekolah di hari rabu
Berangkatnya pakai sepeda
Berat sekali menjadi perantau
Rindu hati ini kepada ayah dan bunda
Pantun 9