Kemudian pengangkutan crude oil sebesar 171.767 BOPD, penyaluran BBG sebesar 18.279 LSP (Liter Setara Premium), dan pengangkutan gas sebesar 2.633 MMSCFD.
Selain Jalur Pipa Transmisi South Sumatera West Java (SSWJ) yang dikelola PGN, Pengangkutan gas ini melibatkan Anak Perusahaan/ Afiliasi yakni Pertagas, Transportasi Gas Indonesia (TGI), dan Kalimantan Jawa Gas (KJG).
Di sisi lain, keamanan penyaluran LNG juga dilaksanakan oleh Anak Perusahaan/ Afiliasi seperti PGN LNG Indonesia (PLI) yang mengelola FSRU Lampung, Nusantara Regas (NR), dan Perta Arun Gas (PAG).
“Layanan gas rumah tangga juga kami jaga, saat ini sudah tersebar di Penyaluran jargas di 17 Provinsi 73 Kabupaten/ kota. Di sektor retail dan UMKM yang menggunakan CNG, jumlahnya semakin bertambah sehingga harus menjadi concern agar tidak terganggu penyaluran gasnya,” ungkap Faris.
Sampai ini, untuk forecast kegiatan penyaluran dan layanan gas bumi PGN Group dalam status aman sampai setelah Idul Fitri.
Tim Satgas RAFI 2023 siaga 24 jam dan terus berkooridinasi dengan solid, agar jika terjadi potensi gangguan dapat segera ditangani. Call Center 135 juga aktif 24 jam untuk dihubungi apabila masyarakat membutuhkan bantuan.
Baca Juga: BPH Migas Buka Posko Nasional Sektor ESDM, Antisipasi Permintaan BBM