Bandung, Sonora.ID - Lima hari jelang Lebaran (H-5), mulai terjadi peningkatan jumlah pelanggan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.
Selama 3 hari berlangsungnya masa Angkutan Lebaran 2023 yang dimulai pada 14 April lalu, tercatat sebanyak 39.139 pelanggan yang diberangkatkan.
Jumlah pelanggan yang berangkat terjadi pada hari Minggu (16/4) dengan 13.916 pelanggan, 7.165 pelanggan diantaranya keberangkatan dari Stasiun Bandung, 4.507 pelanggan dari Stasiun Kiaracondong, serta 2.244 pelanggan keberangkatan dari stasiun lainnya.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengatakan, dengan meningkatnya jumlah pelanggan yang akan berangkat menggunakan KA, tentunya membuat frekuensi kendaraan serta lalu lintas dari dan ke stasiun akan semakin padat dan berpotensi menimbulkan kemacetan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Melepas Rombongan Pemudik Bus Gratis di Terminal Cicaheum Bandung
Oleh karena itu, Daop 2 Bandung mengimbau pelanggan untuk memperkirakan waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun, agar tidak tertinggal KA.
"Mendekati hari H, kepadatan jalan raya yang meningkat tentunya harus diantisipasi pelanggan KA dengan mengalokasikan waktu yang cukup ketika akan datang ke stasiun. Jangan sampai terjebak kemacetan dan malah tertinggal KA," ucap Mahendro di Stasiun Bandung, Senin (17/4/2023).
Mahendro juga mengingatkan para pelanggan mengenai persyaratan dan aturan ketika menggunakan KA.
Saat ini, Daop 2 Bandung masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022 dimana untuk pelanggan KA Jarak Jauh berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga (booster).
Ia juga memgingatkan pelanggan aturan mengenai barang bawaan atau bagasi.