Sonora.ID - Salah satu hal yang paling dirindukan dari Indonesia ketika berlibur atau tinggal di luar negeri adalah kuliner atau makanannya. Karena Indonesia sangat kaya akan rempah dan sumber daya alam yang membuat kuliner juga menjadi semakin kaya.
Dengan tawaran makanan mewah dan kebarat-baratan, masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih makanan tradisional seperti tempe.
Bahan makanan yang satu ini sangat mudah ditemukan dengan harga yang cenderung terjangkau tetapi memiliki segudang gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tempe adalah salah satu komoditi makanan yang paling umum dan mudah ditemukan di Indonesia karena sebagian warga kita memang sangat menyukai berbagai olahan apapun yang terbuat dari tempe.
Dikutip dari Gramedia.com, tempe merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi atau berbagai bahan lainnya dengan menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti) atau Rh. arrhizus Sediaan fermentasi ini umumnya dikenal sebagai “ragi tempe”.
Kita harus bersyukur karena di Indonesia harga tempe cenderung murah jika dibandingkan dengan harga tempe di luar negeri, contohnya di Jepang.
Kata “tempe” berasal dari bahasa Jawa kuno.
Di Jawa kuno, ada makanan putih yang terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tempe segar yang juga berwarna putih mirip dengan makanan tumpi tersebut.
Baca Juga: Resep Tempe Mendoan yang Gurih untuk Sajian Takjil di Rumah!
Gizi Tempe