Ajang Hannover Messe sendiri dapat dimaknai sebagai momentum penting bagi satuan pendidikan vokasi untuk mampu mensejajarkan diri dengan industri besar di dunia. Karena itu pada pameran tahun ini, Kemendikbudristek memberikan kesempatan kepada satuan pendidikan vokasi untuk menunjukkan produk inovasi hasil kolaborasi dengan industri.
Hannover Messe sendiri merupakan salah satu trade show teknologi industri tahunan terbesar di dunia, yang diselenggarakan sejak tahun 1947. Pada tahun 2023, Indonesia menjadi official partner country di Hannover Messe dengan mengusung tema Making Indonesia 4.0.
“Inilah masanya pendidikan dan industri melakukan transformasi, baik melalui riset maupun kolaborasi. Tidak perlu takut teknologi akan menghapus peran manusia atau peluang kerja. Semakin banyak teknologi, semakin banyak peluang kerja. Teknologi tidak bisa mengurus dirinya sendiri,” tandas Dirjen Kiki.
Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Uuf Brajawidagda menuturkan bahwa produk yang hadir di Hannover Messe merupakan produk terbaik hasil kolaborasi dengan industri melalui skema program kemitraan yakni matching fund dan riset keilmuan terapan. Produk hasil kolaborasi ini tentunya selain mampu meningkatkan produktivitas dari industri juga berdampak pada peningkatan trust industri terhadap pendidikan vokasi.
“Kami terus mendorong agar pendidikan vokasi mampu bersinergi dengan industri, seperti melalui research demand driven dan masuk ke dalam lini produksi industri,” sebut Direktur Uuf.
Ia menambahkan, produk hasil inovasi yang dipamerkan dalam ajang Hannover Messe dipilih berdasarkan kriteria tertentu. “Produk tersebut bisa dipamerkan tidaklah mudah. Serangkaian proses kurasi oleh para pakar harus dilewati. Ini mencerminkan bahwa tingkat inovasi dari produk-produk tersebut dibilang di atas rata-rata,” tuturnya.
Direktur Uuf menambahkan bahwa ada beberapa poin penting dari keikutsertaan satuan pendidikan vokasi dalam Hannover Messe 2023, yakni SDM di satuan pendidikan vokasi memiliki eksposur internasional, memperoleh umpan balik dari industri global, memiliki kesempatan untuk menyerap perkembangan terkini teknologi industri dan mengembangkan jejaring kerja sama industri internasional.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News