Tujuannya adalah untuk memanipulasi hubungan guna mendapatkan apa yang dia inginkan. Pelaku love bombing menciptakan hubungan yang terlalu penuh cinta sehingga kamu tidak peka terhadap maksud dari perbuatan tersebut.
Seorang Psikolog, Ikhsan Bella Persada menegaskan bahwa, love bombing ini berbahaya karena membuat penerimanya bingung hingga merasa terkekang.
Korban menjadi bertanya-tanya apakah yang dialaminya tersebut benar-benar wujud cinta atau perilaku yang tidak normal dna mengganggu?
Tindakan manipulatif ini juga sering terjadi ketika konflik di dalam hubungan terjadi, baik saat bertengkar atau putus. Bahkan, love bombing kerap kali ditemukan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Pasangan akan sangat dramatis mencintai seseorang, kemudian seketika mengubah perilaku mereka, dan ingin memiliki kontrol sepenuhnya atas pasangannya tersebut.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu love you twice – HUH YUNJIN LE SSERAFIM