Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, S.H., M.H. menjelaskan , pengawalan dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos., S.I.K., M.H.
Grebeg Syawal ini digelar setiap tahunnya bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri yang merupakan puncak simbol hajat dalem yang bermakna sebuah bentuk kedermawanan Sultan/Raja Keraton Yogyakarta kepada rakyatnya.
Pada Grebeg tersebut, Sultan berkenan memberikan sedekah berupa makanan dan berbagai hasil bumi yang disusun tinggi seperti gunung.
Kegiatan Grebeg Syawal tersebut di pimpin oleh GBPH. Condrodiningrat, dan diikuti lebih kurang 1000 orang peserta.
Kegiatan Grebeg Syawal mempersembahkan tujuh gunungan yang berisi beragam sayuran dan hasil bumi yaitu 3 Gunungan Lanang, 1 Gunungan Wadon, 1 Gunungan Gepak, 1 Gunungan Darat, dan 1 Gunungan Pawuhan.
10 Bregada Prajurit Kraton yang mengawal jalannya prosesi Grebeg di antaranya Prajurit Wirobraja, Prajurit Dhaeng, Prajurit Patangpuluh, Prajurit Jagakarya, Prajurit Prawiratama, Prajurit Ketanggung, Prajurit Mantrijero, Prajurit Nyutra, Prajurit Bugis, dan Prajurit Surokarsan.
"Pengawalan dimulai dengan tujuh buah gunungan dari Pagelaran Keraton menuju Masjid Gede Kauman," ungkap Kasihumas.
Ia menambahkan, usai didoakan, 5 buah Gunungan diperebutkan oleh warga masyarakat di Masjid Gede Kauman.
Satu gunungan dikawal dibawa ke Kepatihan dan satu Gunungan dikawal dibawa ke Puro Pakualaman.