Baca Juga: 16 Kata Mutiara di Bulan Syawal, Penuh Makna dan Doa
Syaikh Muhammad al-Utsaimin dalam Fatwa Islamiyyah (2: 154) menjelaskan tentang menggabungkan dua puasa sunah sebagai berikut.
"Jika puasa 6 hari Syawal bertepatan dengan puasa Senin atau Kamis, maka puasa Syawal juga akan mendapatkan pahala puasa Senin atau Kamis, begitu pula puasa Senin atau Kamis akan mendapatkan ganjaran puasa Syawal.”
Dengan begitu, ketika umat muslim menjalankan puasa syawal selama 6 hari dan juga puasa Senin Kamis, maka ia akan mendapatkan keutamaan puasa Syawal dan puasa Senin Kamis sekaligus.
Bacaan Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala.”
Bacaan Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunah hari Senin, sunah karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunah hari Kamis, sunah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal dan Artinya beserta Waktu Pelaksanaan dan Keutamaannya