Sonora.ID - UTBK (ujian tulis berbasis kompetensi) SNBT (seleksi nasional berdasarkan tes) adalah salah satu jalur atau cara untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk meneruskan jenjang pendidikan setelah SMA sederajat.
UTBK SNBT 2023 akan dilaksanakan pada 8-15 Mei 2023 untuk gelombang I, kemudian dilanjutkan pada 22-23 Mei 2023 untuk gelombang II.
Salah satu pelajaran yang akan diujikan adalah Literasi Bahasa Indonesia.
Dalam persiapannya, peserta diharap melakukan pembelajaran dan latihan soal, sehingga hasil tes tersebut maksimal dan sesuai yang diinginkan.
Baca Juga: 45 Contoh Soal Ujian Sekolah IPA Kelas 6 Lengkap dengan Jawabannya
Berikut ini adalah contoh soal literasi Bahasa Indonesia UTBK SNBT 2023.
1. Meskipun mobil listrik tidak dapat dikatakan sebagai penemuan abad ke-21, teknologi ini baru dipopulerkan beberapa tahun terakhir. Mobil listrik adalah mobil dengan mesin pendorong berupa motor listrik yang energinya bersumber dari baterai isi ulang. Berita paling menonjol terkain dengan teknologi ini di antaranya adalah usaha pembangunan tempat pengisian daya pengganti pompa bensin. Pada dasarnya, stasiun pengisian daya dapat ditempatkan di mana saja, bahkan di rumah sekalipun. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal, mobil listrik lebih senyap dan tidak memiliki emisi gas buang. Mobil listrik hemat energi dan tidak menyebabkan banyak polusi udara dan suara. Mobil listrik ini merupakan alternatif yang baik yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan, termasuk lingkungan atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim adalah masalah nyata dan tantangan terhadap pemanasan global yang merupakan persoalan sangat serius yang harus ditemukan solusinya. Kendaraan listrik juga hadir dengan beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa stasiun pengisian daya tidak tersedia di semua area dan bahkan mungkin sulit ditemukan. Paket baterai di kendaraan listrik lebih mahal untuk diganti daripada yang ada di kendaraan biasa karena kapasitas dayanya harus besar. Akibatnya, waktu pengisian baterai lama dan volume ataupun berat baterai sangat besar sehingga mobil listrik menjadi lebih berat. Daya yang bisa disimpan baterai sampai saat ini masih terbatas yang berakibat baterai seperti tidak berguna untuk berkendara jarak jauh. Sejumlah pemerintah di dunia telah memperkenalkan kebijakan untuk mendukung adopsi masal kendaraan listrik. Berbagai kebijakan telah ditetapkan untuk memberikan insentif nonmoneter, subsidi untuk penyebaran infrastruktur pengisian daya, dan peraturan jangka panjang dengan target khusus. Inti kebijakan tersebut adalah mendorong pengembangan dan penggunaan mobil listrik. Kebijakan ini perlu didukung mengingat kelebihan-kelebihan mobil listrik yang telah dikemukakan di atas dan bahan bakar fosil yang akan habis dalam waktu yang tidak lama lagi.
Pernyataan di bawah ini yang merupakan opini penulis sesuai bacaan adalah ….
a. mendukung kebijakan insentif nonmoneter yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat
b. mendukung kebijakan pengembangan mobil listrik untuk mengurangi konsumsi minyak bumi