Pengendalian keuangan meliputi pembuatan laporan keuangan, audit internal, dan pengelolaan risiko keuangan.

Laporan keuangan adalah dokumen yang memuat informasi tentang kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu.

Audit internal adalah proses pengecekan dan evaluasi terhadap sistem pengendalian internal perusahaan.

Pengelolaan risiko keuangan adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko keuangan yang mungkin dihadapi perusahaan atau organisasi.

 Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen dan Contohnya, Materi Pelajaran Ekonomi

3. Pengambilan Keputusan Investasi

Pengambilan keputusan investasi adalah fungsi manajemen keuangan yang bertujuan untuk mengevaluasi proyek atau investasi yang akan dilakukan perusahaan atau organisasi, serta menentukan apakah investasi tersebut akan memberikan keuntungan yang diharapkan atau tidak.

Dalam pengambilan keputusan investasi, manajer keuangan akan melakukan analisis terhadap proyek atau investasi yang akan dilakukan, seperti analisis investasi, analisis risiko, dan analisis keuntungan.

Analisis investasi adalah proses penilaian dan evaluasi terhadap proyek atau investasi yang akan dilakukan, termasuk menghitung nilai sekarang bersih (NPV) dan tingkat pengembalian internal (IRR) dari proyek atau investasi tersebut.

Analisis risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko yang mungkin terjadi pada proyek atau investasi tersebut.

Analisis keuntungan adalah proses perhitungan keuntungan yang mungkin dihasilkan dari proyek atau investasi tersebut.

 Baca Juga: 10 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli, Materi Ekonomi Kelas 10

4. Pengambilan Keputusan Pembiayaan

Pengambilan keputusan pembiayaan adalah fungsi manajemen keuangan yang bertujuan untuk menentukan sumber pembiayaan yang paling sesuai untuk membiayai operasional perusahaan atau organisasi.

Dalam pengambilan keputusan pembiayaan, manajer keuangan akan mengevaluasi sumber pembiayaan yang tersedia, termasuk pembiayaan internal seperti modal sendiri, serta pembiayaan eksternal seperti pinjaman bank atau penerbitan obligasi.

Manajer keuangan akan mempertimbangkan faktor seperti tingkat bunga, risiko, dan pengaruh terhadap struktur modal perusahaan saat memilih sumber pembiayaan yang paling sesuai.

Tujuan akhir dari pengambilan keputusan pembiayaan adalah untuk menciptakan struktur modal yang optimal yang meminimalkan biaya modal dan memaksimalkan nilai perusahaan.

5. Pengelolaan Aset

Pengelolaan aset adalah fungsi manajemen keuangan yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan aset perusahaan atau organisasi dengan cara yang paling efisien dan efektif.

Dalam pengelolaan aset, manajer keuangan akan menentukan jenis aset yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi, serta memilih strategi pengelolaan aset yang paling sesuai.

Pengelolaan aset meliputi manajemen investasi, manajemen keuangan internasional, dan manajemen risiko.

Manajemen investasi adalah proses pengelolaan portofolio investasi perusahaan atau organisasi, termasuk memilih jenis investasi yang paling cocok dengan tujuan perusahaan atau organisasi.

Manajemen keuangan internasional adalah proses pengelolaan risiko keuangan yang terkait dengan transaksi bisnis internasional.

Manajemen risiko adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko yang mungkin terjadi pada aset perusahaan atau organisasi.

Kesimpulannya adalah manajemen keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuannya dan menjaga keberlanjutan bisnis.

Fungsi manajemen keuangan meliputi perencanaan keuangan, pengendalian keuangan, pengambilan keputusan investasi, pengambilan keputusan pembiayaan, dan pengelolaan aset.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.