Bagian bulan yang terkena sinar hanya kurang dari setengahnya yang membuatnya terlihat seperti sabit.
3. Fase Kuartal Pertama (First Quater)
Pada kuartel pertama, posisi bulan, bumi, dan matahari akan membentuk sudut sebesar 90 derajat. Sehingga, bulan akan terlihat setengah lingkaran.
4. Fase Waxing Gibbous
Fase Waxing Gibbous ini membuat bulan terlihat 3/4 atau lebih dari permukaan bumi itu sendiri.
5. Fase Bulan Purnama (Full Moon)
Fase bulan pernama terjadi ketika bulan terlihat bulat sempurna karena permukaan bulan menghadap langsung ke matahari dan mendapatkan sinarnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum Lengkap dengan 3 Pembagian Periodenya
6. Fase Wanning Gibbous
Di fase ini, bulan akan bergerak ke arah barat dan meninggalkan oposisi dengan matahari yang membuat bulan masuk di tahap Wanning Gibbous.
7. Fase Kuartal Tiga (Third Quarter)
Pada umumnya, fase ini persis seperti fase waxing gibbous dan first quarter di mana bumi, bulan, dan matahari berada di sudut 90 derajat.
8. Fase Bulan Sabit Tua (Wanning Crescent)
Merupakan fase terakhir sebelum bulan akhirnya masuk ke fase awal, yaitu fase bulan baru atau new moon.
Di fase wanning crescent, bulan akan kembali berbentuk sabit atau wanning crescent.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.