Kelebihan dan kekurangan pasar monopoli. (
Freepik.com)
Sonora.ID - Secara bahasa kata monopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata monos dan polein. Monos berarti sendiri dan polein berarti penjual.
Jika kedua kata ini digabungkan, maka secara garis besar kata monopoli merujuk pada seseorang atau suatu badan/lembaga yang menguasai penawaran pasar (penjualan barang dan atau jasa di pasar) yang ditunjukkan kepada para pelanggannya.
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi, dijelaskan bahwa monopolis mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga pasar. Di pasar tersebut tidak ada barang lain yang sejenis sehingga monopolis tidak perlu mempertimbangkan pengaruh firma lain terhadap penentuan harga maupun jumlah yang diperdagangkan.
Dalam praktik sistem ekonomi, seorang monopolis pun dihadapkan pada persaingan dengan penjual lain sehingga secara tidak langsung penting pula untuk membuat barang jenis lain sebagai barang alternatif pengganti yang tidak sama persis.
Pasar monopoli ini pun memiliki beberapa ciri, yakni sebagai berikut.
Hanya terdapat satu penjual yang berhak menguasai pasar yang dimonopolinya tanpa ada campur tangan dari pihak manapun.
Jenis barang yang diproduksi tidak ada penggantinya, misalnya, di sana terdapat monopoli sampo, maka di sana hanya ada satu pedagang sampo. Namun, kemungkinan masih ada pula pedagang barang lainnya seperti sepatu, rokok karena semua pedagang tersebut bukan merupakan substitusi yang baik untuk sampo.
Ada hambatan atau barriers bagi perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar monopoli.
Produsen tidak melakukan promosi karena sudah menjadi penguasa pasar monopoli.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli
Akan tetapi, pasar monopoli ini juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan di antaranya:
Kelebihan
Perusahaan monopolis tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan promosi.
Pada pasar monopoli secara alamiah tambahan penjual akan meningkatkan efisiensi dalam produksinya.
Sumber daya alam dapat terjaga karena dikelola untuk kepentingan bersama oleh pemerintah.
Hak kekayaan intelektual seseorang dapat terlindungi sehingga dapat memajukan perkembangan.
Kekurangan
Produksi tidak optimal dan efisien karena penjual dapat bebas menetapkan harga barang dengan mengurangi produksi.
Konsumen terikat akan pasar tersebut dan tidak bisa berpindah ke penjual lain, meskipun harganya mahal.
Produsen memegang keuntungan yang mutlak karena konsumen tidak memiliki pilihan untuk membeli barang tersebut guna terpenuhi kebutuhannya.