Sonora.ID - Green chemistry atau kimia hijau merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengurangi bahaya bahan kimia, di samping tetap memungkinkan industri untuk bisa memproduksi barang dengan cara efisien dan efektif.
Metode dianggap sebagai bagian esensial dalam program komprehensif untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dunia.
Istilah kimia hijau mulai digunakan sejak awal 1990-an, setelah Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US EPA) menerbitkan Pollution Prevention Act.
Pemakaian istilah kimia hijau kemudian semakin umum di bidang pelestarian lingkungan dan kajian akademis.
Bahkan, Universitas Massachuset di Boston membentuk program doktoral dengan nama Kimia Hijau pada tahun 1997.
Baca Juga: Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia yang Perlu Diketahui
Selanjutnya, untuk pertama kalinya istilah 12 prinsip kimia hijau diperkenalkan oleh Paul Anastas dan John C. Warner dalam buku Green Chemistry: Theory and Practice yang terbit pada tahun 1998.
Di bawah ini penjelasan lengkap mengenai 12 prinsip kimia hijau.
Prinsip kimia hijau ini menegaskan bahwa lebih baik mencegah produksi limbah daripada mengolah dan membersihkannya.