Baca Juga: 9 Makanan Penyebab Jerawat Muncul, Batasi Mulai Sekarang
2. Makan makanan yang disukai
Saat kamu makan makanan yang kamu sukai, psikologi kamu akan membuat tubuh sulit
untuk berhenti makan.
3. Makanan olahan tinggi
Pengolahan dan penambahan rasa mendorong kamu untuk makan walaupun sudah
kenyang.
Makanan olahan tinggi dicerna dengan cepat dapat meningkatkan gula darah.
Para ilmuwan meyakini, semisal mengkonsumsi gula berefek kepada reseptor dopamin otak layaknya opioid.
4. Makan di Malam hari
Makan malam cenderung bukan karena lapar atau membutuhkan energi tetapi karena
makananya enak.
5. Situasi sosial tertentu
Situasi sosial saat kamu berkumpul dengan teman atau keluarga.
Di kondisi seperti ini kamu makan, tidak hanya karena lapar, namun juga karena pengaruh melihat orang makan ataupun gugup.
6. Porsi besar
Ketika kamu berada di sebuah restoran atau prasmanan dan menyajikan makanan dalam
porsi besar, maka kamu akan lebih cenderung untuk makan berlebihan.
7. Kondisi Medis
Kebanyakan makan sesekali mungkin akan menimbulkan masalah pencernaan seperti
refluks asam, kembung, mual, banyak buang gas, hingga lemas.
Semisal hal seperti ini dibiasakan, maka akan menimbulkan masalah serius, contohnya kelebihan berat badan, obesitas, serta meningkatkan risiko penyakit kronis, layaknya penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News