Selain itu, dr. Syahril menambahkan, kendati Sub Varian Arcturus saat ini belum menimbulkan lonjakan kasus di Indonesia, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada.
Mengingat Indonesia memiliki pola kenaikan kasus yang sama dengan India setiap ada varian baru COVID-19. Apalagi saat ini India dan Singapura merupakan dua negara dengan proporsi XBB. 1.16 tertinggi di dunia.
“Kalau kita trace lagi ke belakang, kurang lebih polanya sama dengan di India, ada varian baru-terjadi lonjakan kasus” tambah dr. Syahril.
Selain melengkapi diri dengan vaksinasi COVID-19, secara khusus pihaknya meminta kesadaran masyarakat untuk segera booster.
Selain itu juga menerapkan protokol Kesehatan, utamanya memakai masker Ketika sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan Ketika berada di keramaian dan kerumunan sebagai antisipasi potensi menularkan atau tertular COVID-19.
Baca Juga: Tanggapan Ahli Mikrobiologi tentang Arahan Presiden Terkait Peningkatan Kasus Covid-19