Saat itu, softball dikenal dalam bentuk permainan dalam ruangan atau di tempat yang tertutup, akan tetapi pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley.
Seiring berkembangnya permainan ini di berbagai tempat, maka dibutuhkan peraturan – peraturan. Maka lahirlah Federasi Softball Internasional (ISF).
Badan inilah yang membuat peraturan–peraturan mengenai softball yang berlaku secara universal, baik di Indonesia maupun di Eropa.
Hingga tahun 1966, permainan softball di Indonesia masih dianggap sebagai olahraga kaum wanita. Namun, setelah Asean Games Bangkok diselenggarakan, kaum pria mulai bermain softball.
Adapun softball pertama kali masuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke VII di Surabaya (Engkos Kosasih, 1993:314).
Baca Juga: Simak 11 Peraturan Permainan Bola Basket Menurut FIBA dan NBA
Teknik Permainan Softball
Mengutip Bola.com, beberapa teknik dasar permainan softball ialah sebagai berikut.
1. Teknik Dasar Memegang Bola Sofbol
Ada tiga macam cara memegang bola sofbol, yakni pegangan empat jari, pegangan tiga jari, dan pegangan dua jari. Berikut penjelasannya dan cara melakukannya:
2. Teknik Dasar Melempar Bola
Lemparan bola dalam sofbol dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping (sidehand throw), dan lemparan bawah (underhand throw).
- Lemparan Atas (Overhand Throw)
Pada saat melempar, ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang. Lemparan atas dilakukan dengan gerakan ayunan lengan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu. Cara melakukannya sebagai berikut:
- Lemparan Samping (Sidehand Throw)
Pada waktu melempar, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan. Lemparan ini biasa digunakan dalam jarak pendek dan memerlukan waktu yang cepat. Jalannya bola lurus dan lebih cepat. Cara melakukan lemparan samping, sebagai berikut:
- Lemparan Bawah (Underhand Throw)
Lemparan bawah digunakan biasanya dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk. Biasanya lemparan ini dilakukan dengan cepat dan dalam jarak dekat untuk dapat mematikan lawan dengan segera.
Itulah mengapa, lemparannya tidak terlalu kuat. Jalannya bola juga lambat, tetapi tepat pada sasaran. Cara melakukan lemparan bawah, sebagai berikut:
3. Teknik Dasar Menangkap Bola
Sesuai arah datangnya bola maka teknik menangkap bola dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
4. Teknik Dasar Memegang Stik/Kayu Pemukul (Bat)
Dalam memegang pemukul sofbol yang perlu diperhatikan adalah, pemukul dipegang erat-erat dengan kedua tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah.
5. Teknik Dasar Memukul Bola
Ada dua pukulan yang dikenal dalam sofbol, yaitu:
- Pukulan Swing
- Pukulan Tumbuk (Bunt)
Pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul, tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Sikap kedua kaki pada waktu bunt cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.
6. Teknik Dasar Meluncur
Kendati terlihat jarang digunakan, teknik ini penting untuk dikuasai jika ingin bermain sofbol dengan baik dan benar. Tindakan meluncur dapat dilakukan jika kamu ingin maju ke base selanjutnya, ketika pitcher sudah melakukan lemparan bola.
Teknik meluncur ini biasanya dilakukan dengan jarak 2-3 meter sebelum base yang ingin dicapai. Jika ingin melakukan teknik ini, diperlukan teknik yang benar agar tidak menimbulkan cedera pada kaki.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, sejarah, dan teknik permainan softball sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 4 Posisi Pemain Futsal dan Tugasnya di Lapangan Hijau