Fungsi dari lembaga ini adalah menjaga keamanan umum di seluruh kawasan Indonesia pada masa itu.
Tidak hanya BKR, sidang PPKI juga membubarkan organisasi-organisasi keamanan lainnya di Indonesia, seperti Heiho, Laskar Rakyat, dan PETA.
Badan Kemananan Rakyat (BKR) pun resmi dibentuk pada tanggal 23 Agustus 1945 dan beranggotakan 136 orang.
2. Pembentukan KNIP
Selain membentuk BKR, hasil sidang PPKI ketiga juga membentuk KNIP atau Komite Nasional Indonesia Pusat.
Baca Juga: Hasil Sidang PPKI Pertama di Masa Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Komite ini memiliki tugas untuk membantu Presiden dan Wakil Presiden menjalankan pemerintahan Indonesia sebelum DPR serta MPR dibentuk.
KNIP memiliki 137 anggota dengan Kasman Singodimejo sebagai Ketua Umum, M. Sutardjo sebagai Wakil Ketua I, Latuharhary sebagai Wakil Ketua II, dan Adam Malik sebagai Wakil Ketua III.
3. Pembentukan PNI
Partai Nasional Indonesia (PNI) juga merupakan hasil dari sidang PPKI ketiga yang diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 1945.
PNI dibentuk sebagai partai tunggal di Indonesia dan diketuai langsung oleh Soekarno dan memiliki tugas untuk membuat Indonesia menjadi negara adi, makmur, dan berdaulat.
Namun, rencana pembentukan PNI ini urung untuk dilakukan di akhir Agustus 1945 dan Indonesia tidak jadi menggunakan sistem partai tunggal.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.