Sonora.ID – Berikut contoh kwitansi jual beli motor dan cara membuatnya yang bisa menjadi panduan buat kamu yang hendak melakukan transaksi jual beli motor.
Istilah kuitansi seringkali salah disebut kwitansi. Padahal menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) yang kata baku benar adalah kuitansi. Kuitansi adalah surat bukti penerimaan uang.
Kuitansi atau kwitansi adalah menjadi alat bukti transaksi atau pembayaran dalam kegiatan jual beli apa saja, termasuk jual beli motor.
Kwitansi menjadi dokumen penting untuk jual beli motor, karena berisi informasi pembayaran, tanda tangan, materai, dan stempel dari penjual.
Tak hanya itu, kwitansi jual beli motor juga dipakai sebagai bukti transaksi apabila pemilik ingin melakukan balik nama kendaraan atau mengurus pajak kendaraan.
Baca Juga: 5 Contoh Kwitansi Pembayaran dan Cara Membuatnya, Secara Lengkap!
Mengapa demikian, karena hal tersebut juga dapat digunakan untuk menghindari adanya konflik yang mungkin bisa saja timbul suatu saat terkait kepemilikan motor yang sudah Anda beli.
Supaya lebih jelas lagi, mari simak cara membuat kwitansi jual beli motor dan contohnya.
Cara Membuat Kwitansi Jual Beli Motor
Pertama tulis nomor transaksi di bagian kanan dan kiri. Tulis nomor kwitansi dengan jelas contohnya 010/22. Nomor kwitansi berisi angka atau huruf abjad. Fungsi nomor kuitansi ini untuk membedakan tanda terima pembayaran.
Tuliskan nama penjual atau pemilik kendaraan bermotor. Pakai huruf balok supaya nama terbaca jelas di kwitansi. Pakai tanda baca titik (.) setiap akhir penulisan kwitansi. Tanda baca titik ini memudahkan tulisan ketika dibaca.