Palembang, Sonora.ID – Pada tanggal 1 Mei 2023 kemarin, kota Palembang diguyur hujan yang cukup deras. Ada apa dengan fenomena ini?
Desindra Dedi Kurniawan, Kepala BMKG SMB Palembang kepada sonora (01/04/2023) menjelaskan bahwa di bulan mei Sumsel berada di musim transisi dari musim penghujan ke musim kemarau sehingga potensi terjadinya hujan masih ada.
“Kita masih berada dalam masa musim hujan, sebagian besar wilayah masih musim penghujan. Sumsel masih dalam masa transisi, secara normal curah hujan di sumsel puncaknya maret, april turun, mei turun sampai masuk ke musim kemarau,” ujarnya.
Ia menambahkan di awal mei potensi hujan masih ada, namun bertahap akan berkurang hingga masuk ke musim kemarau.
Baca Juga: Pentingnya Menggunakan Tabir Surya Terutama saat Cuaca Panas!
“Prediksi BMKG bulan Mei – Juni Sumsel sudah masuk musim kemarau. Memang tidak serentak, ada yang diawal Mei, ada yang dipertengahan, di akhir mei, juga ada di awal juni hingga pertengahan juni. Secara umum di pertengahan mei hingga pertengahan juni,” ungkapnya.
Ia mengatakan di masa transisi ini kondisi atmosfer sangat dinamis, siang terasa panas, malam hari turun hujan lebat. Potensi terjadinya cuaca esktrim seperti hujan lebat dan angin kencang perlu diwaspadai. Cuaca ekstrim disebabkan munculnya awan konvektif atau awan kumolonimbus.
“Potensi hujan yang masih ada ini bisa dimanfaatkan untuk menampung air sehingga saat msuim kemarau tidak mengalami kekeringan. Pemerintah saat ini juga bisa memodifikasi cuaca untuk menambah curah hujan untuk pembasahan lahan gambut, untuk mencegah terjadinya karhutla saat musim kemarau tiba,” ujarnya.