Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman kembali melanjutkan program pembangunan dan rehabilitasi rumah bagi korban bencana.

Program pembangunan dan rehabilitasi rumah bagi korban bencana ini menjadi program prioritas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sulsel.

Tahun ini, Pemprov rencananya akan membangun dan merehabilitasi 17 unit rumah korban bencana. Sebanyak 6 unit di antaranya adalah rumah baru di Jeneponto dan 11 unit merupakan rumah yang direhabilitasi di Luwu Utara.

“Insya Allah, akan dibangun 6 unit rumah korban banjir yang rumahnya hanyut di Jeneponto dan rehabilitasi 11 unit rumah korban banjir dan longsor di Luwu Utara. Mohon doa kelancarannya,” kata Andi Sudirman dalam keterangannya belum lama ini. 

Menurut Andi Sudirman, hadirnya program ini sebagai bagian dalam pemenuhan pelayanan yang berdampak bagi masyarakat.

“Program bantuan pembangunan dan rehabilitasi rumah ini memang sangat dibutuhkan dan akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang terdampak bencana untuk mendapatkan hunian yang layak,” jelasnya.

Baca Juga: PSBM XXIII, Andi Sudirman Harap Saudagar Bugis Hadir Membangun Indonesia

Sementara itu, Kepala Dinas Perkimtan Sulsel, Iqbal Suhaeb memaparkan, program pembangunan dan rehabilitasi rumah korban bencana ini masuk dalam program prioritas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Program ini dilakukan secara bertahap. Untuk di Luwu Utara ini lanjutan, karena tahun 2022 lalu telah dilakukan rehab 11 unit rumah juga,” ungkap Iqbal.

Di tahun 2022 lalu, lanjut Iqbal, Pemprov Sulsel telah mengalokasikan bantuan keuangan tanggap darurat bencana untuk rehab rumah kepada Kabupaten Takalar dan Kabupaten Maros. 

Untuk Kabupaten Takalar, tahun 2022 lalu, diberikan sebesar Rp1,6 Miliar bantuan keuangan tanggap darurat bencana untuk rehab rumah bencana sebanyak 228 unit dan untuk pembangunan rumah bagi korban bencana sebanyak 17 unit.