Kucing memiliki kebutuhan makanan berbeda dan memetabolisme berbagai hal secara berbeda. Bicaralah dengan dokter hewan tentang apa yang harus atau tidak boleh diberikan kepada hewan peliharaan.
2. Tuna
Wismer menjelaskan, makanan yang kaya tuna tidak hanya dapat menyebabkan keracunan merkuri pada kucing, tetapi juga membuatnya kekurangan gizi karena tuna tidak mengandung semua vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan kucing peliharaan.
Gigitan sesekali tidak akan menyakitinya, tetapi sebaiknya hindari tuna sebagai sumber utama makanan kucing peliharaan.
Jika Anda yakin kucing telah menelan zat beracun, segera menghubungi dokter hewan untuk mendapat pertolongan segera.
3. Telur mentah
Baca Juga: 7 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kucing
Makanan paling berbahaya untuk kucing peliharaan adalah telur mentah. Menurut Wismer, sama dengan manusia, konsumsi telur mentah dapat menyebabkan salmonella pada kucing.
Gejala keracunan telur mentah ini bervariasi, tetapi umumnya muntah, diare, dan kelesuan.
Salmonella juga dapat ditularkan ke manusia dari hewan sehingga semakin penting menjauhkan kucing dari telur dan mencuci tangan dengan benar setelah memanggang atau memasak dengan telur mentah.
4. Alkohol
Wismer mengatakan kucing cenderung tertarik pada minuman yang mengandung susu atau krim, tetapi ini merupakan makanan paling berbahaya untuk kucing peliharaan jika dikonsumsi.
Selain koktail, alkohol juga dapat ditemukan dalam makanan penutup dan dapat masuk ke perut kucing jika menelan adonan ragi buatan sendiri atau dibeli di toko yang digunakan untuk membuat roti, roti gulung, serta pizza.
Bahkan alkohol dalam jumlah kecil, baik yang tertelan melalui minuman beralkohol maupun yang diproduksi di dalam perut, dapat mengancam nyawa sehingga penting menghubungi dokter hewan sebelum melihat gejala keracunan serius seperti kejang-kejang.