Sonora.ID - Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Satria menilai pernyataan Prabowo yang mengajak seluruh masyarakat untuk tenang jelang pemilu 2024 berpengaruh positif ke masyarakat yang selama ini memilih diam atau “silent majority.”
Pernyataan Prabowo ini disambut baik oleh masyarakat dan juga dapat membantu kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Ajakan Prabowo agar seluruh masyarakat melawan adu domba, tidak saling menjelekkan, mewaspadai provokasi, bersaing ide dan program dalam Pemilu 2024, membawa nuansa politik yang sejuk dan berkualitas,” ucap Hariqo.
Hariqo pun menilai seruan Prabowo tersebut telah menjawab keresahan di sosial media, dimana terjadi saling menjatuhkan di kalangan politisi maupun masyarakat dalam konteks persaingan politik.
“Seruan Prabowo agar tidak saling adu domba menjawab keresahan terutama di berbagai group WA dan pas di hati mayoritas warga yang diam atau silent majority,” jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Disebut Mampu Menjadi Penerus Joko Widodo
Sebelumnya, dalam acara Reuni Akbar dan Halal Bi Halal bersama dengan Purnawirawan TNI-Polri yang diselenggarakan di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (03/05/2023), Prabowo mengajak semua pihak untuk tidak terlalu tegang dalam menghadapi Pemilu 2024.
Bahkan, dalam pidatonya, Prabowo menganggap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, yang juga bakal calon presiden di 2024 sebagai putra terbaik bangsa dan sahabat.
"Kita sudah lihat sekarang mungkin pasangan yang sudah dicalonkan mungkin Mas Ganjar Pranowo dan Mas Anies baswedan, saya ingin sampaikan mereka dua-duanya adalah putra-putra terbaik bangsa Indonesia juga. Mereka juga niat untuk bebuat yang baik untuk bangsa dan negara. Mereka juga saya kenal, mereka juga sahabat-sahabat saya," pungkas Prabowo.
Penulis: Liliek Setyowibowo