"Dengan sudah menentukan desa prioritas dan sudah ada rencana kegiatan yang ditujukan pada desa prioritas kedepannya, stunting yang mendapat intervensi khusus dapat mengalami penurunan," tutur Vinsensius.
Vinsensius berharap dengan diadakannya kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten, Rakor TPPS Kabupaten, dan Rakerkesda tahun 2023 ini dapat meningkatkan komitmen yang kuat dengan dari para pimpinan OPD dan semua stakeholder terkait untuk mengurangi masalah stunting di Kabupaten Landak.
"Saya berharap rencana kegiatan dapat dilaksanakan secara terintegrasi untuk memperbaiki koordinasi, cakupan dan kualitas program/kegiatan yang akan difokuskan di desa lokus stunting Kabupaten Landak, sehingga dapat merencanakan dan menyusun rencana kegiatan yang konvergen lintas sektor untuk 20 desa lokus stunting di Kabupaten Landak. Semoga masalah stunting di Kabupaten Landak dapat teratasi," tutup Vinsensius.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan komitmen bersama Rembuk Stunting, Rakor TPPS, Rakerkesda Kabupaten Landak Tahun 2023.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.