Sonora.ID - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang menarik, karena Presiden Jokowi akan digantikan oleh sosok baru yang duduk di bangku nomor satu pemerintahan Republik Indonesia.
Hingga nyaris pertengahan tahun 2023 ini, sudah ada 2 partai politik yang secara resmi mengusung tokoh yang akan maju sebagai bakal calon presiden di pilpres tersebut.
Setelah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo disebut akan maju pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan RI pun dikabarkan akan segera menyusul untuk maju pada pemilu mendatang.
Bahkan, baru-baru ini muncul wacana bahwa Prabowo akan bersama dengan Gibran pada Pilpres 2024 tersebut.
Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi langsung angkat suara, seperti yang dikutip dari Kompas.TV.
Menurut dia, wali kota Solo itu belum memiliki kapasitas untuk menjadi seorang calon kepala negara.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Pemkot Solo Larang ASN Pakai Mobil Dinas
"Yang pertama, umur, yang kedua, (Gibran) baru dua tahun jadi wali kota. Yang logis ajalah," kata Jokowi.
Gibran memang saat ini baru berusia 35 tahun dan baru mulai menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak 26 Februari 2021.
Kendati demikian, karier politiknya cukup melaju pesat, bahkan DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta akan menjadikan Gibran sebagai juru kampanye pemenangan Pemilu 2024 untuk wilayah Solo.
"Nanti Mas Gibran, Pak Wakil (Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa), dan beberapa tokoh masyarakat akan kami lakukan pendekatan dan akan kami masukkan dalam juru kampanye Pemilu 2024," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Surakarta Her Suprabu.
Diketahui sebelumnya bahwa, Gibran pada Juni 2022 sempat melakukan kunjungan ke kediaman Prabowo di Bukit Hambalang, Bogor, untuk memenuhi undangan dari tuan rumah.
Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat menyarankan Gibran untuk maju ikut dalam pemilihan kepala daerah tingkat provinsi atau gubernur.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Gibran Terus Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar