Selain itu dirinya menargetkan kepada Panitia bahwa Pembangunan Menara Ikonik ini hendak diselesaikan berapa tahun, seperti halnya pembangunan Masjid Agung Kota Singkawang yang sudah berjalan 60 % dengan waktu target satu tahun lebih.
"Untuk itu, Saya akan menjadi bagian dari Spirit kita dalam mewujudkan Menara Ikonik Masjid Raya Kota Singkawang ini, dimana Saya Sadari bahwa Saya hanya Pelaksana Jabatan (PJ) yang kontraknya hanya setahun. Walaupun hanya setahun, akan kami optimalkan waktu itu agar bermakna waktu yang kita jalani", pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Pembangunan Menara Ikonik (Icon) Masjid Raya Kota Singkawang, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa pada malam hari ini ada harapan yang ingin dicapai yaitu dimana kita sedang membuat sebuah landasan persatuan rasa, Persatuan Perjuangan untuk dijadikan momentum kebersamaan dalam mewujudkan Pembangunan yang ada di Kota Singkawang.
Baca Juga: Gubernur Soroti Pembenahan Drainase Saluran Air di Kota Singkawang
"Pembangunan Menara Ikonik (Icon), Masjid Raya Kota Singkawang, sudah 12 tahun mengalami keterkendalian yang diakibatkan beberapa hal, dan dengan semangat yang ada hasil konsultasi dengan Ketua Yayasan Masjid Raya Kota Singkawang dan beberapa anggota DPRD Kota Singkawang dan adanya support dari Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Bapak Edy R Yacoub, dan H. Subhan Nur sehingga diperoleh kesepakatan akan melanjutkan kembali Pembangunan Menara Ikonik tersebut", paparnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Singkawang, Mantan Walikota Singkawang periode 2017 - 2022, Tjhai Chui Mie, S.E., M.H., Mantan Walikota Singkawang dua periode, tahun 2002 - 2007 dan periode 2012 - 2017, Drs. H. Awang Ishak, M.Si, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang juga mantan Wakil walikota Singkawang periode 2007 - 2012, Dr. H. Edy R. Yacoub, M.Si., Anggota DPRD Provinsi Kalbar lainnya H. Subhan Nur, dan Ibu Niken, selaku donatur, serta Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Singkawang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News